Sabtu, 30 November 2013

Cara Budidayakan Rumput Gajah Sendiri

Cara Budidayakan Rumput Gajah Sendiri tidaklah sulit jika anda memahami proses dan tahapan demi tahapannya. Sebagian besar orang mungkin sudah paham dengan istilah rumput gajah, namun mungkin sebagian orang belum tahu sama sekali atau masih bingung dengan istilah sebutan rumput gajah apalagi mengenal Cara Budidayakan Rumput Gajah Sendiri.
Rumput gajah yang saya maksud disini adalah rumput gajah yang ditanam di halaman rumah atau ditaman dan bahkan dilapangan hijau. Karena ada jenis sebutan yang sama yaitu rumput gajah-gajahan yang di budidayakan untuk pakan ternak sapi dan kambing.
Jika kita dahulu mengenal rumput lapangan dengan bunga nya seperti jarum dan suka menempel di kaos kaki atau celana panjang bagian bawah perawatan rutinnya adalah dengan cara memotong bunganya secara berkala.
Berbeda dengan rumput gajah yang satu ini, perawatanya cukup mudah hanya memupuk dan mencabuti rumput liar yang tumbuh karena rumput gajah tidak berbunga dan tidak tinggi daunnya, rumput gajah hanya merayap ditanah dalam pertumbuhannya.
Kekurangan rumput gajah yang saya amati adalah kurang tahan terhadap kamarau, jika tidak turun hujan dalam rentang seminggu saja maka kita harus rajin menyiramnya kalau tidak daun rumput gajah akan menguning dan kering.
Apa saja Fakta-Fakta Cara Budidayakan Rumput Gajah Sendiri yang harus anda ketahui antara lain :
  1. Harga Bibit Rumput Gajah Per Meter Persegi
  2. Cara Mengolah Tanah untuk Menanam Rumput Gajah
  3. Cara Menyiapkan Bibit Rumput Gajah Siap Tanam
  4. Cara Menanam Rumput Gajah yang Benar
  5. Cara Merawat Ruput Gajah yang Benar
  6. Cara Memanen Rumput Gajah
  7. Budidaya Rumput Gajah sebagai Alternatif Bisnis Sampingan
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya ada 7 fakta yang perlu anda ketahui tentang Cara Budidayakan Rumput Gajah Sendiri, sehingga jika anda tertarik anda tidak akan ragu untuk melakukannya.

Jumat, 29 November 2013

Unsur Hara Nitrogen (N)

Nitrogen merupakan elemen hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Sumber utama Nitrogen di dalam tanah yaitu bahan organik tanah. Selain dari bahan organik tanah Nitrogen juga diperoleh dari gas N2 di atmosfer melalui penambatan atau fiksasi Nitrogen. Penambatan alami disebabkan oleh jasad-jasad renik (terutama bakteri dalam tanah dan alga di air) dan gejala atmosfer tertentu, termasuk kilat.
Bentuk Nitrogen yang dapat digunakan oleh tanaman adalah ion nitrat (NO3-) dan ion amonium (NH4+). Ion-ion ini kemudian membentuk material kompleks seperti asam-asam amino dan asam-asam nukleat yang dapat langsung diserap dan digunakan oleh tanaman tingkat tinggi. Menurut Mengel dan Kirby (1987) dalam Rosmarkam dan Yuwono (2002) pada pH tanah yang rendah ion nitrat lebih cepat diserap oleh tanaman dibandingkan ion amonium, pada pH tanah yang tinggi ion Amonium diserap oleh tanaman lebih cepat dibandingkan ion nitrat dan pada pH netral kemungkinan penyerapan keduanya berlangsung seimbang.

            Fungsi Nitrogen bagi pertumbuhan tanaman adalah memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman. Tanaman yang tumbuh pada tanah yang cukup N, berwarna lebih hijau. Selain itu Nitrogen berfungsi dalam pembentukan protein.

Kamis, 28 November 2013

Unsur Hara Fosfor (P)

Fosfor (P) merupakan unsur hara yang diperlukan  dalam jumlah besar (hara makro). Jumlah fosfor dalam tanaman lebih kecil dibandingkan Nitrogen dan Kalium. Tetapi fosfor dianggap sebagai kunci kehidupan (Key of life). Unsur Fosfor di tanah berasal dari bahan organik, pupuk buatan dan mineral-mineral di dalam tanah (apatit).

Tanaman menyerap fosfor dalam bentuk ion ortofosfat (H2PO4-) dan ion ortofosfat sekunder (HPO4=). Menurut Tisdale (1985) dalam Rosmarkam dan Yuwono (2002) unsur P masih dapat diserap dalam bentuk lain, yaitu bentuk pirofosfat dan metafosfat, bahkan menurut Thomson (1982) dalam Rosmarkam dan Yuwono (2002) bahwa kemungkinan unsur P diserap dalam bentuk senyawa oraganik yang larut dalam air, misalnya asam nukleat dan phitin.
Fosfor yang diserap tanaman dalam bentuk ion anorganik cepat berubah menjadi senyawa fosfor organik. Fosfor ini mobil atau mudah bergerak antar jaringan tanaman. Kadar optimal fosfor dalam tanaman pada saat pertumbuhan vegetatif adalah 0.3% - 0.5% dari berat kering tanaman.
           

Fungsi fosfor (P) adalah untuk pembelahan sel, pembentukan albumin, pembentukan bunga, buah dan biji. Selain itu fosfor juga berfungsi untuk mempercepat pematangan buah, memperkuat batang, untuk perkembangan akar, memperbaiki kualitas tanaman, metabolisme karbohidrat, membentuk nucleoprotein (sebagai penyusun RNA dan DNA) dan menyimpan serta memindahkan energi seperti ATP. Unsur Fosfor juga berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tanaman  terhadap penyakit

Rabu, 27 November 2013

Unsur Hara Kalium

Kalium (K) merupakan unsur hara utama ketiga setelah N dan P. Kalium mempunyai valensi satu dan diserap dalam bentuk ion K+. Kalium tergolong unsur yang mobil dalam tanaman baik dalam sel, dalam jaringan tanaman, maupun dalam xylem dan floem. Kalium banyak terdapat dalam sitoplasma. Kalium  pupuk buatan dan mineral-mineral tanah seperti feldspar, mika dan lain-lain.
Secara umum fungsi Kalium bagi tanaman, antara lain :
  • Membentuk dan mengangkut karbohidrat,
  • Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
  • Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral
  • Menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik
  • Menaikan pertumbuhan jaringan meristem
  • Mengatur pergerakan stomata
  • Memperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh
  • Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung
  • Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah
  • Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat
  • Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik
  • Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit
  • Membantu perkembangan akar tanaman.
Kekurangan kalium pada tanaman menyebabkan turgor tanaman menjadi berkurang sehingga sel tanaman menjadi lemah.

Selasa, 26 November 2013

Jenis-Jenis Persemaian

Pada umumnya persemaian digolongkan menjadi 2 jenis/tipe yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.
Persemaian sementara (Flyng nursery).
Jenis persemaian ini biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode panenan (bibit/semai) yaitu paling lambat hanya untuk waktu 5 tahun.
Keuntungan dan kerugian persemaian sementara adalah :
Keuntungan :
  1. Keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
  2. Ongkos pengangkutan bibit murah.
  3. Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi miskin.
  4. Tenaga kerja sedikit sehingga mudah pengurusannya.
Kerugiannya :
  1. Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena tersebarnya pekerjaan dengan hasil yang sedikit.
  2. Ketrampilan petugas sulit ditingkatkan, karena sering berganti petugas.
  3. Seringkali gagal karena kurangnya tenaga kerja yang terlatih.
  4. Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan pengawasan.
Persemaian Tetap.
Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas.
Keuntungan :
  1. Kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan
  2. Dapat dikerjakan secara mekanis bila dikehendaki
  3. Pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, dengan staf yang tetap dan terpilih
  4. Perencanaan pekerjaan akan lebih teratur
  5. Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam
Kerugiannya :
  1. Keadaan ekologi tidak selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
  2. Ongkos pengangkutan lebih mahal dibanding dengan jenis persemaian sementara.
  3. Membutuhkan biaya untuk investasi lebih tinggi dibanding persemaian sementara.
Hal ini karena untuk persemaian tetap biasanya keadaan sarana (misal jalan angkutan, bangunan-bangunan di persemaian) dan prasarana (misal: peralatan kerja/angkutan ) lebih baik kualitas dan lebih mahal harganya dibanding yang diperlukan persemaian sementara.

Senin, 25 November 2013

Kontrol Perkembangan Akar Dalam Persemaian

Kontrol terhadap perkembangan akar di persemaian dapat dilakukan dengan cara :
1) Pemotongan akar
Pemotongan akar adalah pemangkasan akar-akar semai dalam bedengan persemaian untuk membatasi pertumbuhan akar utama yang panjang dan tidak bercabang. Perengutan (Wrenching ) akar menggunakan peralatan yang sama dengan pemotongan akar, tetapi mata pisau dimiringkan agar dapat mengangkat atau merengut semai pada bedengan persemaian.
2) Pemangkasan akar
Pemangkasan akar adalah memangkas sistem akar dengan standar panjang tertentu, sesudah 

Minggu, 24 November 2013

Pengertian Persemaian atau Nursery

Persemaian (Nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Kegiatan di persemaian merupakan kegiatan awal di lapangan dari kegiatan penanaman hutan karena itu sangat penting dan merupakan kunci pertama di dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman hutan.
Penanaman benih ke lapangan dapat dilakukan secara langsung (direct planting) dan secara tidak langsung yang berarti harus disemaikan terlebih dahulu di tempat persemaian. Penanaman secara langsung ke lapangan biasanya dilakukan apabila biji-biji (benih) tersebut berukuran besar dan jumlah persediaannya melimpah. Meskipun ukuran benih besar tetapi kalau jumlahnya terbatas, maka benih tersebut seyogyanya disemaikan terlebih dulu.
Pemindahan/penanaman bibit berupa semai dari persemaian ke lapangan dapat dilakukan setelah semai-semai dari persemaian tersebut sudah kuat (siap ditanam), misalnya untuk Pinus merkusii setelah tinggi semai antara 20-30 cm atau umur semai 8 – 10 bulan.

Pengadaan bibit/semai melalui persemaian yang dimulai sejak penaburan benih merupakan cara yang lebih menjamin keberhasilan penanaman di lapangan. Selain pengawasannya mudah, penggunaan benih-benih lebih dapat dihemat dan juga kualitas semai yang akan ditanam di lapangan lebih terjamin bila dibandingkan dengan cara menanam benih langsung di lapangan.

Sabtu, 23 November 2013

FKUB Inginkan Peraturan Bersama Mendagri-Menag soal Rumah Ibadah Dijadikan Perpres

Oleh : DESK INFORMASI
Sekitar 200 perserta Silaturahmi Nasional (Silatnas) IV Forum Kerukuman Ummat Beragama (FKUB) diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/11). Dalam pertemuan ini FKUB menyampaikan hasil Silatnas, di antaranya usulan agar Peraturan Bersama Menteri  Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang yang selama ini jadi payung regulasi FKUB ditingkatkan menjadi Peraturan Presiden (Perpres).
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menjelaskan, Silatnas FKUB 2013 yang telah berlangsung di Jakarta, Senin (11/11) – Selasa (12/11) ini mengangkat tema :Melalui SIlatnas FKUB IV Kita Tingkatkan Tugas dan Fungsi Dalam Memelihara Kerukunan Nasional". Peserta terdiri atas tokoh umat beragama dari 33 provinsi di tanah air.
 Beberapa pokok pikiran dan kesimpulan FKUB, kata Menag, diantaranya FKUB membutuhkan landasan hukum pembentukan FKUB dan pendirian tempat beragama. FKUB mengusulkan Peraturan Bersama Menteri  yang selama ini jadi payung regulasi FKUB, menjadi peraturan presiden.
“Selain itu Silatnas FKUB IV mengusulkan pola koordinasi antara pemda dan Kementerian Agama terkait dengan FKUB untuk dipertegas, sehingga program-program FKUB dapat dilaksanakan,” papar Suryadharma.
Sebagaimana diketahui dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 disebutkan, pemeliharaan kerukunan umat beragama merupakan tanggung jawab bersama umat beragama, pemerintah daerah (pemerintah kabupaten/walikota, provinsi) dan pemerintah pusat.
Sementara itu Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, seusai silaturahmi FKUB dengan Presiden SBY mengatakan, topik utama pada acara silaturahmi itu adalah peningkatan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Toleransi dan kerukunan hidup antarumat beragama menjadi salah satu perhatian besar pemerintah pasca Reformasi karena menjadi cerminan kematangan mengelola hidup berbangsa dan bernegara,” papar Julian.
Saat menerima FKUB itu, Presiden SBY didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Agama Suryadharma Ali, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar.
FKUB merupakan forum dialog dan komunikasi antarumat beragama untuk memelihara kerukunan intern dan antarumat beragama. Forum juga memfasilitasi pendirian rumah ibadah sesuai kebutuhan nyata dari umat dengan memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan.

FKUB juga berfungsi dalam membangun jaringan hubungan kerja yang harmonis dengan berbagai pihak terkait, seperti para pemuka agama, pemuka masyarakat, tokoh adat, dan organisasi keagamaan serta pemerintah setempat. (WID/ES)

Jumat, 22 November 2013

Pembuatan Alat Penyulingan Etanol yang Efektif dan Efisien untuk Alat Bantu Belajar Bagi Masyarakat dalam Pembuatan Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah

Penelitian Pengembangan Model Pembuatan Alat Penyulingan Etanol yang Efektif dan Efisien untuk Alat Bantu Belajar Bagi Masyarakat dalam Pembuatan Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah

Oleh: Abdillah, FNU.


Abstrak: Penelitian Pengembangan Model Pembuatan Alat Penyulingan Etanol yang Efektif dan Efisien adalah untuk menciptakan alat penyulingan etanol yang mudah, murah, tepat guna dan berhasil guna. Penelitian bertujuan untuk menciptakan alat bantu belajar bagi masyarakat Indonesia dalam pembuatan bahan bakar pengganti minyak dan gas dengan bahan baku yang mudah didapat, yaitu gula dan pisang yang diharapkan dapat dijadikan sebagai alat ketahanan sosial masyarakat bidang energi terhadap gejolak sosial yang mungkin akan timbul akibat krisis BBM dan Gas yang parah di masa mendatang.
=================================================================================
Keterbatas produksi minyak dan meningkatnya harga bahan akar minyak di pasaran dunia mendorong pemerintah membatasi subsidi bahan bakar terutama minyak tanah. Selain itu pemerintah juga memberlakukan kebijakan konversi minyak tanah ke gas. Akibatnya minyak tanah menjadi langka di masyarakat dan membuat masyarakat seringkali antri dan berebut untuk mendapatkan minyak tanah di agen minyak tanah. Antrian tersebut seringkali menyebabkan terjadinya kericuhan dan membuat keresahan sosial di kalangan masyarakat. Meski pemerintah sudah memberlakukan kebijakan konversi minyak tanah ke gas, namun seringkali keberadaan gas pun mengalami kelangkaan dibeberapa daerah. Ini pun tentu akan membuat kerawanan sosial di kalangan masyarakat.
Bahan bakar minyak adalah bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharukan. Hal tersebut tentu menjadikan bahan bakar minyak suatu saat akan mengalami devisit yang pada akhirnya akan habis sama sekali. Memang benar pemerintah dan kalangan ilmuwan terus mengembangkan berbagai energi alternatif. Sayangnya penelitian tersebut sangat jarang melibatkan masyarakat kalangan bawah secara langsung. Dimana masyarakat bawah adalah konsumen terbanyak bahan bakar minyak untuk kebutuhan rumah tangganya. Dalam hal ini bahan bakar minyak tanah. Akibatnya, masyarakat sangat bergantung ada pemerintah untuk pengadaan bahan bakar. Padahal semakin hari seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, maka semakin tinggi kebutuhan bahan bakar untuk rumah tangga. Sementara upaya pemerintah dan ara ilmuwan belum membuahkan hasil secara signifikan.
Menyikapi hal tersebut, peneliti berupaya menciptakan suatu alat bantu bagi masyarakat untuk mengembangkan sendiri bahan bakar minyak jika suatu saat terjadi kelangkaan bahan bakar yang parah. Upaya ini selain untuk memberdayakan masyarakat dalam hal pengadaan bahan bakar untuk rumah tangga secara mandiri, juga untuk menciptakan alat ketahanan sosial masyarakat bidang energi secara mandiri khususnya diaat krisis energi yang parah yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Penelitian ini oleh peneliti diberi nama “Penelitian Pengembangan Model Pembuatan Alat Penyulingan Etanol yang Efektif dan Efisien untuk Alat Bantu Belajar Bagi Masyarakat dalam Pembuatan Bahan Bakar Penganti Minyak Tanah dan Gas dari Air Gula dan Pisang Secara Mandiri Dalam Rangka Mengantisipasi Gejolak Sosial Masyarakat Bawah Akibat Krisis BMM dan Gas di Masa Mendatang,”. Seperti judulnya, penelitian ini memfokuskan pada penciptaan alat penyulingan yang mudah, murah, berdaya guna dan berhasil guna untuk membuat bahan bakar bio etanol.
Ada dua hal yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini, yaitu: (1) membuat alat penyulingan yang murah dan mudah, (2) bahan baku yang tidak sulit didapat dan sederhana pengolahannya.
Beberapa model alat penyulingan etanol, yakni: model “pot”, model “kolom”, dan model “kolom dengan reflux”.
Penyulingan model pot adalah alat penyulingan yang memiliki pengalir keluaran uap secara langsung di atas panci pemanasnya dan langsung masuk pada penukar dingin (kondenser).
Penyulingan model kolom adalah alat penyulingan yang memerlukan “menara” berbentuk silinder setelah keluar uap dari panci pemanas sebelum masuk pada kondenser. Menara ini tingginya beragam, namun rata-rata setinggi 3 – 4 meter dengan diameter umumnya 4 inchi atau lebih. Guna kolom adalah menahan uap air yang terbawa bersama uap etanol.
Penyuling model kolom dengan reflux adalah alat penyulingan yang tersedia ruang atau alat untuk mengembalikan uap air yang mencair setelah keluar dari kolom ke panci pemanas sebelum masuk ke kondenser. Sementara uap etanol diteruskan ke kondenser.
Sementara untuk bahan baku pembuatan bio etanol peneliti menetapkan gula dan pisang sebagai bahan baku utama. Dipilihnya gula dan pisang karena kedua bahan baku tersebut mudah dipasaran dan harganya relatif murah. Terutama untuk yang berkualitas rendah. Gula misalnya, dapat menggunakan gula karungan berkualitas rendah yang dijual di warung-warung. Sementara pisang dapat menggunakan pisang-pisang yang hampir busuk (kulitnya menghitam) yang dapat dibeli di tukang pisang di pasar-pasar tradisional. Pisang-pisang tersebut biasanya dibuang begitu saja ke tempat sampah oleh penjualnya karena tidak laku dijual.
Selain itu, air gula dan pisang, hanya memerlukan bahan fermentasi satu jenis saja, yaitu Saccharomycess Cerevisiae (Ragi Tape) yang mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional dan tidak memerlukan bahan fermentasi lainnya seperti enzim alfaamylase dan glucoamylase untuk singkong yang sangat sulit didapatkan.
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model pembuatan alat penyulingan etanol yang efektif dan efisien untuk alat bantu belajar bagi masyarakat dalam pembuatan bahan bakar bio etanol.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2009 di “Laboratorium” Gema IPTEK Mandiri Yayasan Gema Mandiri Bangsa Manggarai Jakarta.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan Trial and Error dengan merujuk model-model alat penyulingan yang sudah dikenal selama ini dengan merekayasa bentuk alat penyulingan etanol agar efektif dan efisien. Mengingat model alat penyulingan yang ada selama ini begitu mahal dan tidak mudah pengoperasiannya bagi masyarakat biasa/awam.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) Tahap pembuatan alat penyulingan; (2) Tahap pengolahan bahan baku dengan fermentasi sederhana; (3) Pengujian alat penyulingan berorientasi hasil yaitu etanol minimal berkadar sekitar 70% (atau setidaknya dapat menyala ketika disulut api).
Pada tahap satu yaitu tahap pembuatan alat penyulingan, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:
1) Pembuatan alat penyulingan dengan model-model yakni model pot, kolom, dan reflux yang sudah ada, guna mencari kelemahan dari ketiga model tersebut;
2) Merekayasa ketiga bentuk model yang sudah ada untuk mengembangkan model baru yang efektif dan efisien. Dikatakan efektif bila: mudah pengerasiannya, mengahasilkan bio etanol yang dapat langsung dapat menyala ketika disulut api. Dikatakan efisien bila pembuatannya mudah dan murah.
Pada tahap dua yaitu tahap pengolahan bahan baku bio etanol melalui fermentasi sederhana, peneliti melakukan:
1) Mempelajari ketersediaan bahan baku yang mudah didapat dikalangan masyarakat.
2) Melakukan pengujian bahan baku bio etanol dengan perbedaan masa fermentasi, yaitu 3 -10 hari, 11 – 30 hari.
Pada tahap tiga yaitu pengujian alat penyulingan hasil pengembangan yang berorientasi hasil yaitu bio etanol minimal berkadar sekitar 70% (atau setidaknya dapat menyala ketika disulut api). Dalam hal ini peneliti melakukan:
1) Penetapkan beberapa bentuk model alat penyulingan hasil pengembangan yang akan di uji.
2) Melakukan pengujian alat penyulingan dengan menggunakan bahan baku hasil fermentasi dengan keseluruhan waktu fermentasi.
HASIL
Dari berbagai uji coba dengan pendekatan Trial and Error dari model pot, kolom, dan reflux. Diperoleh hasil model baru yaitu gambungan dari ketiga model yang sudah ada, yaitu model pot dengan kolom diatasnya sehingga uap yang mencair sebelum kondenser dapat langsung masuk ke panci pemanas secara langsung dan etanl dapat segera dihasilkan dengan satu kali penyulingan.
Hal tersebut dapat terjadi karena panci yang berdiameter 38 Cm dengan tinggi 40 Cm yang diatasnya terdapat kolom yang dibuat setinggi 2,5 meter dari pipa bekas tersebut, dimana kolomnya terdiri dari 1,5 meter berdiameter 4 inchi dan diisi dengan batu koral untuk taman. Sedang satu meter diatasnya berdiameter 3 inchi dengan output uap yang langsung masuk ke kondenser. Antara pipa besi 4 inchi dan 3 inchi tersebut, disambung dengan penghubung 4 inchi ke 3 inchi.
Dari hasil pengujian alat penyulingan dengan bahan baku dengan perbedaan masa fermentasi, diperoleh hasil bio etanol dengan perbedaan kuantitas. Yaitu:
1) Dari 6 Kg dengan campuran air sebanyak 10 liter, diperoleh bio etanol 2,8 liter untuk masa fermentasi 11 – 20 hari dan 2,4 litter untuk masa fermentasi 3 – 10 hari dalam waktu 1 jam;
2) Dari 10 Kg pisang diperoleh bio etanol 0,8 liter bio etanol untuk masa fermentasi 11 – 30 hari, dan 0,5 litter bio etanol untuk masa fermentasi 3 – 10 hari dalam waktu 1 jam.
Secara keseluruhan hanya diperlukan satu kali penyulingan dan bio etanolnya dapat menyala ketika disulut api.

Contoh sketsa bentuk alat hasil penelitian Abdillah.
KESIMPULAN
Model alat penyulingan baru yang dikembangkan peneliti ternyata cukup efektif menghasilkan bio etanol dengan cukup satu kali penyulingan tanpa menjaga suhu dalam panci pemanas. Artinya dalam panci pemanas suhu boleh suhu 100º C (padahal titik didih etanol berkisar 78 º C) dimana etanol dan air akan menguap secara bersama. Kemudian uap air akan didingingkan oleh batuan koral taman yang terdapat pada kolom tersebut akan masuk kedalam panci pemanas, sementara uap etanol akan diteruskan ke kondenser lalu dicairkan yang kemudian ditampung dalam botol bio etanol. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat awam dalam kemudahan pengoperasiannya.
Model tersebut juga sangat efisien dimana kapasitasnnya 50 liter tersebut dibuat dengan biaya kurang dari Rp. 750.000,- dan 100 liter dengan biaya kurang dari Rp. 1.000.000,- . Ini sangat murah jika dibandingkan dengan harga alat penyulingan yang dijual melalui internet.
Untuk situasi dalam keadaan tidak mendesak, alat dapat digunakan untuk penyulingan bio etanol dari berbagai bahan baku, seperti: singkong, sagu, tetes tebu, aren, dan lain sebagainya.
SARAN
Penelitian ini semata hanya berorientasi hasil yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu alat yang mudah dan murah untuk menghasilkan bio etanol khususnya pada masa krisis bbm yang parah yang mungkin terjadi di masa mendatang. Untuk kajian lebih mendalam, harusnya dilakukan oleh peneliti dalam ranah disiplin ilmu yang bersangkutan dengan prinsip menyederhanakan sesuatu yang rumit dan ilmiyah menjadi praktis dan mudah dimengerti masyarakat biasa/awam Sehingga masyarakat dengan mudah pula mengiplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya..
Untuk lebih memasyarakatkan penggunaan bio etanol pada khalayak ramai, hendaknya alat yang dikembangkan peneliti dapat diterapkan bagi PKBM-PKBM bahkan sekolah-sekolah formal diseluruh Indonesia. Sehingga ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil dapat dikurangi dan keresahan sosial yang mungkin timbul dari kelangkaan bahan bakar yang mungkin parah di masa mendatang dapat diantisiasi dan dieliminasi. Untuk itu perlu dilakukan uji efektifitas alat penyulingan yang peneliti kembangkan, karena pengujian efektifitas di tingkat masyarakat belum sempat peneliti lakukan karena keterbatasan anggaran. Sedang pada tingkat laboratorium, peneliti menganggap alat yang dikembangkan sudah cukup efektif dan efisien untuk digunakan sebagai alat bantu belajar bagi masyarakat untuk pembuatan bio etanol.
DAFTAR PUSTAKA
Chemiawan Tata, 2007. Membangun Industri Bioetanol Nasional
Sebagai Pasokan Energi Berkelanjutan Dalam Menghadapi Krisis Energi Global.
Tata Chemiawan’s weblog.
Dwi, 2007. Bioetanol, energi alternatif yang kompetitif. www. Dwi blogspot.com
Khairini, R., 2007. Limbah Tanaman Jagung Alternatif Pembuatan
Biofuel/Bio-ethanol. www.Google.com
Nurdyastuti, I. 2007. Teknologi Proses Produksi Bio
Ethanol.www. Google.com
Keterangan: Penelitian di atas adalah penelitian yang saya lakukan beberapa tahun lalu dan telah diposting di website Jurnal Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendiknas RI. dengan link http://dikti.org/?q=node/635

Kamis, 21 November 2013

Software Pepakura untuk Kerajinan Kertas atau Seni Kertas

Software Pepakura untuk Kerajinan Kertas atau Seni Kertas

Prepakura software berasal dari bahasa Jepang yg artinya kerajinan kertas atau seni kertas atau juga dalam bahasa Inggris Papercraft.

Sofware ini bisa mempermudah pembuatan dalam bentuk 2D dan 3D untuk mencetak design ke printer ataupun ke mesin cetak profesional.
Contoh buatan saya yg belum pernah sekalipun membuat Prepakura dan kurang dari 5 menit selesai (CETAK – GUNTING – TEMPEL).
  

  Download softwarenya disini dan bukan hanya design saja tapi banyak lagi.

Pepakura Designer

Pepakura Designer helps you easily create a paper craft model from your 3D data. Please create original works and respect others’ copyrights and trademark. You can download and freely try the shareware version.

Pepakura Viewer (Free)

Pepakura Viewer is a free viewer to show models created by Pepakura Designer. By downloading Pepakura data from the Pepakura Gallery, you can just enjoy paper crafts without “Pepakura Designer.” Please take this opportunity to see the wonderful world of paper craft.

Pepakura Viewer for Silhouette CAMEO

Pepakura Viewer for Silhouette CAMEO is a viewer supporting Silhouette CAMEO (a cutting machine). The automated cutting feature is added to Pepakura Viewer.

Download Geometric Models (Free)

Download Geometric Models (Free)Here you can download free geometric model such as regular polyhedrons. You can build them by printing and assembling the models. They are freeware for your enjoyment.

Upgrade Pepakura Designer 3 to High Resolution Version

This is an advanced version of Pepakura Designer 3 which supports large-size texturing and exporting to large BMP files.
Dan untuk Model bisa di download disini

Rabu, 20 November 2013

Daftar Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Panti Werda

Raras Wuri Miswandaru. Daftar Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Panti Werda
Raras Purwojati

Panti Asuhan Assurur  Jl. Raya Kebon Jeruk Samping Puskesmas Keb. Jeruk No. 26 RT. 009/01, Kebon Jeruk, Jakarta Barat RCTI Telepon : 021 532 5419, 021 9999 7609. e-mail : pantiasuhan_assurur@yahoo.co.id BCA A/C 491004 6336, A/N Husni Thamrin cq. Santunan yatim
Panti Asuhan Annur Muhiyam – Jakarta Jl. Bukit Duri Tanjakan Batu No.9A Tebet , Jakarta Selatan Telp : 021-831.4622 Fax : 021-831.4622 BRI cabang keramat, no Rek 0335-01-006930-50-3  BII cabang matraman no Rek 2.156.37559.9 keduanya Atas NamaYayasan Annur Muhiyam
PantiAsuhan Nuruz Zaroh Jl. Fort Timur No.32 Rt.01/010 Kel. Koja , Jakarta Utara 14220 Telp : 021.43932951 BRI 18601000304309 atau BNI 0008060788 Panti Asuhan Kampung Melayu – Jakarta Jl. Kampung Melayu Kecil II no.21 , Jakarta Selatan Telp : 021-8297111
Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra  Jl. Syukur Rt. 001/08 Lenteng Agung Jagajarsa Jakarta Selatan 12610 Telp. 7868724 , DKI JAKARTA Panti Asuhan Marhamah Jl. Cipinang Cempedak I No. 11, Jakarta Timur 13340 Telp: 819 5809. Bp Chandra Panti Asuhan Al Muharram Jln Cipinang Cempedak 2 No.2, Polonia -Jaktim 13340 Telp.(021) 8197169
Panti Asuhan Tumpuan Harapan  Linggawangi Leusari Singaparna Tasikmalaya Telp. 0265 543569 , Jawa Barat Panti Asuhan Al Muharram Jln Cipinang Cempedak 2 No.2, Polonia -Jaktim 13340 Telp.(021) 8197169 Panti Asuhan Yatim Piatu  Jl. Veteran No. 118/34A (Blk. No. 91 Bandung 40112 Telp. 022 4210572 , JAWA BARAT
Panti Asuhan Yatim HARAPAN  Jl. Gn. Payung No. 23 Garut Telp. 0262 238806 , JAWA BARAT Panti Asuhan Ummu Salamah  Jl. Siliwangi Gg. Ridogalih No. 16 Sukabumi Telp. 0266 213139 , Jawa Barat
Panti Asuhan Yatim Aisyah  Jl. Dr. Muwardi No. 120A Cianjur 43216 Telp. 265891 , Jawa Barat Panti Asuhan Yatim Piatu  Jl. Rahman Hakim 12 Pandeglang Jabar , BANTEN
Panti Asuhan Santunan Jompo & Yatim Piatu Jl. Gede Bage Selatan No. 14 Bandung Telp. 022 7565083 Fax. 7565083 , JAWA BARAT
Panti Asuhan As Salafi Jl. Otista II, Jatinegara Jakarta Timur Yayasan Nurul Jalal
Jl.Warakas V Gang 2 No.81 – Jakut Up.Bpk.H.Herman (HP : 021 – 93246776)
Lembaga Penyantun Anak “Gunanda” Cakung – Bekasi Tlp : 46824251
Panti Asuhan At Taqwa Jl. Dukuh Timur 59, Jakarta Telp. 440-0947 / 440-1550
Panti Asuhan Muhammadiyah Jl. Rukem II / 13, Jakarta Telp. 471-8249
Panti Asuhan Yatim Piatu “Harapan Remaja “ Jl. Tenggiri 37, Jakarta Telp. 489-0170
Panti Asuhan “Nurul Zahroh” Jl. Pord. Timur No. 32 Tanjung Priok Jakarta Utara Telp. 492951
Panti Asuhan “Pusaha 26″ Jl. Raya Cilincing No. 10 Cillincing Tanjung Priok, Jakarta Utara Telp. 440 5282
Panti Asuhan Al Arif Jl. Kalibaru Brt VII/23 Tlp. 4414306
Yayasan AULIA (rehabilitasi anak jalanan) Jl. Sunter Mas Tengah II Blok g/7 Jakarta Utara Tlp 6507551
Taman Si Boncel Jl. Mohamad Kahfi II, Desa Putra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp. 727 1014 / 727 0288
Panti Asuhan Anak Yatim Piatu
Nusantara Foundation Jl. Karbela II / 31, Jakarta Telp. 520-2569 / 526 8802
Panti Sosial Bina Karya Bangun Daya 02 Kedoya Jl. Kembangan Raya, Jakarta Telp. 581-4256
Panti Asuhan Annajah Jl. Cileduk Raya 10, Jakarta Telp. 726-1594
Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa I Jl. Kemuning Raya 17, Jakarta Telp. 540-1773
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia Jl. Gudang Air 25, Jakarta Telp. 840-4070
Yayasan Khusnul Khatimah Jl. Jati Bening 2 / 1B, Jakarta Telp. 848-2301
Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Jl. KH Mas Mansyur 65, Jakarta Telp. 392-0376 / 314-2924
Panti Sosial Bina Remaja Putra Utama 03 Klender Jl. KH Maisin 107 Telp. 861-4102
Panti Asuhan Yatim Piatu Putra Nusa Jl. Penjernihan I / 11, Jakarta Telp. 570-4198 / 573-5871 / 572-0068
Yayasan Yatim Piatu “Al-Barkha” Jl. Jatimakmur No. 149 Pondok Gede, Jak-Tim Telp. 846 6121
Panti Asuhan Yayasan Amal Wanita Jl. Laksamana L. RE Martadinata 37- Jakarta Telp. 740-2208
Panti Sosial Asuhan Anak Sosial Anak Tunas Bangsa 01 Jl. Raya Binamarga 79, Jakarta Telp. 844-5651 c/p Ibu Tarsih / Ibu Budi
Santunan Amal Wanita (anak yatim piatu) Jl. Kenanga II No. 75, Jakarta Telp. 619 3808
Panti Asuhan Nusa Putra Jl. Dukuh Pinggir IX No. 9A Tanah Abang, Jakarta Pusat Telp.334444
Panti Asuhan Putra Nusa Jl. Dukuh Pinggir Gg.IV/9 A Tlp. 3143243
Sana Dharma (anak-anak tuli) Jl. Taman Wijaya Kusuma 3 No. 12 Cilandak – Kebayoran Baru – Jak-Sel Telp. 769 3753
Yayasan “Makna Bhakti” (anak-anak cacat) Jl. Dakota V Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat Telp. 424 9386
Panti Asuhan Tuna Netra “Taman Harapan” Jl. Dewi Sartika No. 200 Cawang, Jakarta Timur Telp. 8092357
Wisma Tuna Ganda Jl. Raya Jakarta – Bogor Km. 28,5 , Jakarta Telp. 871 0063
Panti Asuhan “Cipayung” Jl. Raya Cipayung Rt. 009 No. 47, Jak-Tim Telp. 840 8652 (Bayi) Telp. 840 8651 (Orang Tua)
Panti Wredha I Taman Mini Indonesia Indah
Panti Wredha II Jl. Dakota II Kebon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat Telp. 421 6348
Panti Wredha III Jl. Cendrawasih No. 10 Cengkareng, Jakarta Barat Telp 540 6515
Panti Wredha IV Jl. Jelambar Barat, Jakarta Barat Telp. 568 409
Panti Wreda Marfati Jl. DR Sitanala 85, Tlp. 5522640 fax 5514339
Panti Wreda Wisma Kasih Jl. Melati Desa tonjong , Parung Km 36 bogor 16005 PO Box 6511 Tlp. 552473
Yayasan Bakti Luhur (penampungan rehabilitasi anak cacat) Jl. Prapanca Raya No. 30/31 Kebayoran Baru Jakarta Tlp.7250236
Panti Wreda Bina Bakti Kampung Curug RT.002/01, Desa Babakan Serpong- Tangerang Tlp. 7566439
Panti Wreda Graha Werdha Kusuma Lestari Jl. Bandung 26, Bukit Cinere Indah Cinere Tlp. 7540864, 7541017
Panti Wreda Kasih Ayah Bunda Jl. Ternate Raya (ujung), Perumnas III Karawaci – Tangerang Tlp. 5537293
Panti Wreda Kasih Ayah Bunda Jl. KH HAsyim Ashari 28 Jakarta Pusat Tlp. 6637353
Crisis Center For Unwed Mother Jl. Jatinegara Barat 122
Panti Asuhan Aisyiyah  Jl. Muhammad Kafi 2/11 Tlp. 78886045
Panti Asuhan Al Huda Jl. KH.Mas Mansyur 25 A Tlp. 815714 / 337037
Panti Asuhan Al Mubarokah Jl. Pasar Jumat 46 Pd Pinang Tlp. 7658125
Panti Asuhan AlKhuiriyah Jl. H Batang II/56 Tlp. 7510913
Panti Asuhan Aria Putra  Jl. Aria Putra I Tlp. 7423054
Panti Asuhan Balita Abimata Jl. Mertilang 4 KA 2 No.34, Sektor 9 Bintaro Jaya (70 Anak) Tlp. 74864418, 53151816-17
Panti Asuhan Desa Putera Srengseng Sawah, Lenteng Agung Jakarta 12072 Tlp. 7271016
Panti Asuhan Darkas Jl. KH. Wahid Hasyim 25 Tlp. 323478
Panti Asuhan Dr. Samuel Budi Melati 8 A Tlp. 5453638-5452989
Panti Asuhan Kampung Melayu Jl. Kamp.Melayu Kecil II/21 Tlp. 8297111
Panti Asuhan Keluarga Aisyiyah Gg. Eretan 45 Tlp. 3147280
Panti Asuhan Madinaturnajah Jl. Rawa Lele 97 Tlp. 74860304
Panti Asuhan Muhammadiyah Jl. Rukam II/13 Tlp. 4718249
Panti Asuhan Murni Jaya Gg. Pepaya I/10 Tlp. 4408904
Panti Asuhan Muslimin Jaya Gg. Rambuta 5 Tlp. 8355372
Panti Asuhan Parartasi Jl. Jatinegara Barat 122 Tlp. 8514936
Panti Asuhan Pendidikan Islam Yatim Piatu Jl. Darul Altorn 13 Tlp. 7666271
Panti Asuhan Pondok Damci Kampung Sawah 1 Tlp. 8449981
Panti Asuhan Pondok Damci Jatiwarna Rt.013/03, Kampung Sawah , Bekasi 17415 Tlp. 84499818 / 84449982
Panti Asuhan Putra Setia Jl. Kramat Sentiong 51 Tlp. 3909882
Panti Asuhan Putra Utama I Jl. Dewi Sartika 200 Tlp. 9093687
Panti Asuhan Randhatui Hikmah Jl. Mawar 33 Tlp. 7378050
Panti Asuhan Rawinala Inerbang Raya 38 Tlp. 8090407
Panti Asuhan Remaja Putri Parartasih Jl.Jatinegara Barat 122, Jakarta 13320 Tlp. 8514938
Panti Asuhan Siti Khadijah Ai Qubra Jl. Sjukur Rt.001/08 Tlp. 7868724
Panti Asuhan Sos Desa Taruma Jl. Jambore Rayaubur Rt.08/07 Tlp. 8733679
Panti Asuhan Tanjung Barat Jl. Nangka 3 Tlp. 7818451
Panti Asuhan Terbuka Ar-Rohmah Jl. Japos Graha Lestari 1 Tlp. 7338123
Panti Asuhan Wisma Harapan Jl. Melati Desa Tanjung Parung Km.36 Bogor 16006 Tlp. (0251) 562473
Panti Asuhan Yatim Piatu Barnadita Rohman Gg. Makmur Tlp. 87798541
Panti Asuhan Yatim Piatu Muslimin Jaya Gg. Bedeng 1 Tlp. 8290560 Jawa Tengah
Yayasan Panti Asuhan Bina Insani Yogyakarta Dakawon Desa Sumbersari Kec. Moyudan. Sleman DI Yogyakarta BankBRI Unit 1 Godean No. Rek. 3061-01-020916-53-1 Pent. Usia Lanjut Jl. Pejajaran Utara III/7 Sumber Banjarsari Surakarta , Jawa Tengah
Panti Asuhan R.A. Kartini Jl. RA Kartini 41 Telp. 53689 Kodya Tegal , Jawa Tengah Panti Asuhan Putri Jl. KS Tubun No. 32 Kel. Randugunting Tegal Telp. 58668 , Jawa Tengah
Panti Asuhan Yatim & Tuna Netra  Cab. Purworejo Jl. Plaosan V/382 Purworejo 54111 Telp. 0275 21506 , Jawa Tengah
Panti Asuhan Salahuddin Al-Ayubi  Kriyanan Wates Kulon Progo Dista 55611 , Yogyakarta
Panti Asuhan Putra Klaten  Jl. Cemara No. 8 Klaten 57411 Telp. 0272 21147 , Jawa TengahPanti Asuhan Aisyiyah  Jl. Tulang Bawang Utara 12 Solo Utara Kod. Surakarta , Jawa Tengah
Panti Asuhan A. Dahlan  Jl. KHA Dahlan Soka Salatiga Kab. Semarang , Jawa Tengah
Panti Asuhan Yatim PKS Muhammadiyah Pekajangan  Jl. Raya Pekajangan No. 82 Kedungwuni 51172 Pekalongan , Jawa Tengah
Panti Muh. Samsah  Jl. Sumur Tulak 15 Singocandi Kudus 59314 Telp. 0291 440430 , Jawa Tengah
Jawa Timur website : www.yatimpanti.org
Panti Dhuafa Purwojati RT 01/05 Kecamatan Purwojati Banyumas 02815788056
Panti Asuhan Cahaya Insani d/a Jl. Raya Bibis Karah 50 Surabaya Mandiri KCP Krian, Sidoarjo Account# 141-00-0680230-0 a/n Yayasan Yatim Piatu Cahaya Insani
Yayasan Hidayah Umat d/a Jl. Ketabang Magersari III / 20 Mandiri KCP – Pemuda Surabaya No. Rek : 142-00-0491151-6 a/n Yayasan Hidayah Umat
Panti Asuhan Muhammadiyah Malang Jl. Bareng Tenes IV-A/637 Malang 65116 Telp. 0341 365453 ,
Panti Asuhan Yatim Ukhuwah Islamiyah Buluagung Pesanggrahan Telp. 710186 Banyuwangi 68488 , Jawa Timur
Panti Asuhan Yatim M. Budi Mulya  Jln Sutawijaya 17C, Kel. Sumberrejo, Banyuwangi, Jawa Timur Nomor Rekening B.R.I.: 0007-01-022482-50-9.
Panti Asuhan Agus Salim  Jl. KH Agus Salim Gg. SP I No. 6 Kauman Bojonegoro 62113 Telp. 0353 883542 , Jawa Timur
Panti Asuhan Tawangsari  Ds. Tawangsari Kec. Trowulan Mojokerto 61362 Telp.031 495889 , Jawa Timur
Panti Asuhan M. Merbabu  Jl. Merbabu No. 26 Madiun 63121 Telp. 0351 453920 , Jawa Timur
Panti Asuhan Pare  Jl. Mastrip Pandean IA Pare Kediri 64211 Telp. 0359 391491 , Jawa Timur
Panti Wreda/Jompo Muhammadiyah  Jl. Ir. Sukarno-Hatta 28 Probolinggo 67219 , Jawa Timur
Panti Asuhan Babadan Jl. Letjen S. Sukowati 75 Polorejo Babadan Ponorogo , Jawa Timur Panti Asuhan Abdul Aziz  Jl. R. A. Abd. Azis No. 86 Pamekasan 69317 Telp. 0324 21280 , Jawa Timur  Sumatra
Panti Asuhan Bustanul Aitam Pidie, Aceh, Bank BNI Cabang Sigli, Aceh, Indonesia Nomor Rekening: 0061093541 Rekening atas Nama: Ilyas Ibrahim S. AG Swift Code: BNINIDJA
Panti Asuhan Al-Maun  Ds. Kotanegara Kec. Sungkai Utara Lampung Utara , LAMPUNG
Panti Asuhan Budi Utomo  Jl. Khairbras Ganjaragung 14/IV Metro 34114 Telp. 0725 42784 , LAMPUNG  Kalimantan
Panti Asuhan Tunas Melati  Jl. Tani Makmur Gg. Kesehatan Kel. Parit Tokaya Pontianak Selatan 78121 Telp. 0561 44757 , Kalimantan Barat
Panti Asuhan Istiqomah  Jl. Wachid Hasyim Gg. Ahim Sempaya Samarinda 75119 Telp. /Fax 250085 – 251255 , Kalimantan Timur
Panti Asuhan Putra Al-Furqon Jl. Jend. Sudirman Balikpapan 76114 Telp. /Fax 411857 – 441720 , Kalimantan Timur
Panti Asuhan Pangeran  Jl. Pangeran No. 24 Rt. 12 Banjarmasin 70124 Telp. 0511 68733 , Kalimantan Selatan Panti Asuhan Aisyiyah Jl. Bayangkara Rt. 27 No. 9 Bontang Telp. 22898 , Kaltim
Sulawesi
Panti Asuhan Ummu Aiman Muh.  Jl. Beruang 91-B Mamajang Ujung Pandang , Sulawesi Selatan
Panti Asuhan Yatim Marhamah  Jl. Kusno Danupoyo No. 131 Ipilo GORONTALO 96112 Telp. 22641 Sulawesi Utara
Panti Asuhan AlMaun  Jl. Poros Bulukumba Km. 8 Kode Pos 92561 Kotak Pos 35 Ujungpandang Telp. & Fax. 0413 82046 , Sulawesi Selatan
Bali
Panti Asuhan Banyubiru Ds. Banyubiru Kec. Negara Alamatnya Jl. Udayana No. 80 Bali Telp. 0365 40008
Panti Asuhan Muh. Buton  Jl. Buton 4 Denpasar , Bali  Nusa Tenggara Barat
Panti Asuhan Zaenab Binti Jahsy  Jl. Mangga No. 16 Sumbawa Besar 84313 Telp. 0371 24019, NTB
Panti Asuhan Pattimura  Jl. Pattimura di Pane NaE Bima , NTB
Nusa Tenggara Timur
Panti Asuhan Ummul Mukminin Hafsah  Jl. Jend. Sudirman Waioti Maumere Telp. 0382 21073, 21834 , NTT

Selasa, 19 November 2013

SBY Bahas Pelaksanaan APBN-P 2013

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tanggal 14 Nopember 2013 menggelar sidang paripurna yang dihadiri jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dan Komite Ekonomi Nasional (KEN).
Rapat yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB di Kantor Kepresidenan, Jakarta, khusus membahas tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun 2013 dan APBN Tahun 2014.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI melaporkan bahwa hingga 31 Oktober 2013 realisasi belanja negara mencapai Rp 1.238,0 triliun atau 71,7% dari pagu APBN-P 2013 sebesar Rp 1.726,2 triliun.
Realisasi belanja negara berasal dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 808,7 triliun dari pagu Rp 1.196,8 triliun dan transfer ke daerah Rp 429,3 triliun dari pagu Rp 529,4 triliun.
Sementara itu, realisasi belanja pegawai telah mencapai 80,5% dari pagu anggaran sebesar Rp 233 triliun, sedangkan realisasi belanja barang 47,3% dari pagu Rp 206,5 triliun.
Realisasi belanja modal tercatat Rp 87,4 triliun atau 45,4% dari pagu Rp 192,6 triliun, realisasi belanja subsidi energi sebesar Rp 253,9 triliun atau 84,7% dari pagu Rp 299,8 triliun.
Selanjutnya, realisasi pendapatan negara dan hibah tercatat Rp 1.098,4 triliun atau 73,1% dari target sebesar Rp 1.502 triliun, yang terdiri atas penerimaan dalam negeri Rp 1.096,7 triliun atau 73,2 % dari target Rp 1.497,5 triliun dan hibah Rp 1,8 triliun atau 39,2% dari target Rp 4,5 triliun.
Penerimaan perpajakan dilaporkan telah mencapai Rp 839 triliun atau 73,1% dari target dalam APBN-P 2013 sebesar Rp 1.148,4 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 257,7 triliun atau 73,8% dari target Rp 349,2 triliun.
Sedangkan realisasi pajak dalam negeri sebesar Rp 801,8 triliun atau 72,9% dari target Rp 1.099,9 triliun dan pajak perdagangan internasional Rp 37,3 triliun atau 77% dari target Rp48,4 triliun.
Sumber :www.beritasatu.com

PONPES SHIDIQIIN WARA` PURWOJATI

Sholawat_Badar-Puput_Novel-TOPGAN

Blogger templates

href="http://www.yayasangurungajiindonesia.com" ' rel='canonical'/>>

Adsendiri

Pasang Iklan Disini

adsend

Pasang Iklan Disini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls